Lawang (MTsN 3 Malang). Dalam rangka persiapan tahun pelajaran 2023-2024, MTsN 3 Malang mengadakan workshop penyusunan Unit Kegiatan Belajar Mandiri. Bertempat di gedung aula asrama putri dan dilaksanakan pada hari Senin (19/06) kehiatan workshop dihadiri oleh Akhmad Suharto selaku pengawas MTsN 3 Malang dan seluruh pendidik MTsN 3 Malang.
Kegiatan dibuka oleh kepala MTsN 3 Malang, dijelaskan oleh Hj. Warsi bahwa persiapan yang harus dilakukan sebagai pendidik yakni harus mengetahui Tugas Pokok dan Fungsi menjadi seorang pendidik, agar kinerja seorang pendidik dapat memenuhi sasaran. Salah satunya, membuat kelengkapan mengajar dan melaksanakan kegiatan penilaian dengan baik dan benar, serta dilaksanakan dengan profesional. Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang bermutu dan berkualitas, sehingga dapat maksimal dan mencapai keberhasilan yang sempurna, jelas kepala MTsN 3 Malang.
Akhmad Suharto, selaku narasumber dan menjelaskan, bahwa prinsip pembelajaran ada lima, berbekal dengan prinsip assesmen kita akan memperoleh kemerdekaan dalam pembelajaran, Assesmen itu menghasilkan sebuah nilai atau angka, namun assesmen bisa berbentuk narasi. Paradigma baru angka hanya untuk menguatkan diskripsi. Maka berarti tidak ada pembelajaran yang baik selama tidak ada assesmen, jelas pengawas MTsN 3 Malang.
Selain itu Akhmad Suharto juga menambahkan dalam sistem pembelajaran terdapat Assesmen, yaitu assesmen proses. Selama proses pembelajaran ada assesmen alamiah dan ada formatif dengan tujuan untuk umpan balik dari pendidik dengan peserta didik. Maka ini terjadi interaksi komunikasi yang baik. Diakhir pembelaran itu bukan berarti mengakhiri pembelajaran dan tidak ada pembelajaran berikutnya karena, misal masih ada berkelanjutannya berarti hari itu pembelajaran masih berproses. Dikatakan pembelajaran akhir kalau siswa sudah pada tahap mendapatkan rapot sehingga mengetahui hasil di saat semester tersebut, jelas Akhmad Suharto. (abft)