Lawang (MTsN 3 Malang) – Menindaklanjuti komitmen MTsN 3 Malang dalam upaya menjaga pangan dan jajan peserta didik, Rabu (04/09), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya melaksanakan monitoring dan evaluasi pada kantin sehat dan halal MTsN 3 Malang. Selain dari BBPOM di Surabaya, kegiatan monitoring dan evaluasi juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan Prov. Jatim, Yanuar A, dan Dinas Kesehatan Kab. Malang, yaitu Emylia J.
Kegiatan Monitoring dan evaluasi diawali dengan sambutan dari Retno Chatulistiani selaku koordinator Tim BBPOM di Surabaya, dalam sambutanya menjelaskan bahwa kegiatan saat ini dalam rangka intervensi program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), monev dilakukan sebagai bentuk pengawalan program. Dalam monev ini, pihaknya melakukan pemeriksaan langsung berkas indikator penilaian, serta dokumentasi sosialisasi, selain itu kami juga melakukan pengawalan dengan kegiatan sampling dan pengujian terhadap sampel PJAS yang tersedia di sekolah dan lingkungan sekitar sekolah, untuk memastikan kebenaran dan keamanan pangan yang dijual, jelas Retno Chatulistiani.
Sementara itu, Emylia J, selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kab. Malang menjelaskan bahwa pihaknya, telah melakukan pendampingan pada kantin MTsN 3 Malang sejak lama, bahkan pada tahun 2018, MTsN 3 Malang mendapatkan penghargaan juga dari BBPOM yaitu Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Untuk Kantin Sekolah, yang telah menerapkan prinsip dasar keamanan pangan meliputi higiene pengelolaan pangan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi tempat dan peralatan, jelas Emylia J.
Emylia J melanjutkan bahwa pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kab. Malang juga rutin melaksanakan kunjungan inspeksi kesehatan lingkungan dan survei PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat), serta penyuluhan kepada pengelola kantin MTsN 3 Malang, hasil dari inspeksi tersebut masing-masing stand kantin mendapatkan stiker secara berkala, dan wajib diperbaruhi pada kemudian hari. Selain keunggulan kantin pada MTsN 3 Malang yang menjadi andalan kami dalam lomba PJAS, yang insyaAllah MTsN 3 Malang mendapatkan sertifikasi, namun harapan besar kami yaitu melindungi peserta didik dari pangan jajan yang berbahaya, jelas Emylia J.
Setelah pembukaan dan sambutan, kegiatan monitoring dilanjutkan dengan inspeksi dari Tim BBPOM bersama dengan Duta Keamanan Pangan dan Jajan MTsN 3 Malang, kepada stand kantin sehat dan halal MTsN 3 Malang, dengan mengambil sampel PJAS terhadap empat jenis jajanan yang dicurigai mengandung parameter kimia kandungan bahan berbahaya (formalin, boraks, rhodamin B dan metanil yellow) serta parameter mikrobiologi kandungan salmonella dan E.coli dengan menggunakan test kit untuk mengetahui keamanannya. Setelah dilaksanakan pengujian, hasil dari sampel yang diambil dan diperiksa, empat jajanan yang dicurigai, semuanya negatif dari bahan berbahaya dan aman dikonsumsi, ungkap Tim BBPOM. (abft)