Lawang (MTsN 3 Malang) – Dengan bertemakan Pengelolaan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Madrasah Penyelengara SKS untuk Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kualitas Pelayanan Madrasah, Selasa (05/03), Forum Komunikasi Wakil Kepala Madrasah (Forsikurma) se-Kabupaten Magetan, yang beranggotakan dari 10 Madrasah Negeri dan 35 madrasah swasta di Kabupaten Magetan, mengadakan kunjungan studi tiru di MTsN 3 Malang.
Diikuti oleh 45 peserta, rombongan Forsikurma Kabupaten Magetan, disambut secara langsung oleh kepala MTsN 3 Malang beserta staff pimpinan, sekaligus kegiatan penyambutan seremonial oleh perwakilan organisasi peserta didik MTsN 3 Malang. Dilanjutkan dengan pembukaan, Ketua Forsikurma mengawali sambutan dengan mengucapkan terima kasih telah menerima kunjungan kami sekaligus menyambut kami dengan penuh kehangatan, ungkap Rofiq Burhanuddin.
Rofiq Burhanuddin melanjutkan bahwa kami datang kesini dengan tidak membawa apa-apa, dalam arti bahwa kami mengosongkan bagaikan gelas kosong, agar kami mendapatkan ilmu serta pengalaman sebanyak-banyaknya yang luar biasa, agar kami mengetahui pengelolaan madrasah yang efektif, karena selama ini kami hanya mendapatkan berita maupun informasi dari media sosial tentang keberhasilan serta prestasi MTsN 3 Malang, oleh karena itu kami ingin mengetahui secara langsung trik-trik seperti apa yang telah dilakukan MTsN 3 Malang, sehingga hampir setiap hari kami mendapatkan informasi tentang prestasi peserta didik, jelas ketua Forsikurma.
Oleh karena itu, Ketua Forsikurma berharap bahwa seluruh peserta studi tiru dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal, silahkan bertanya sebanyak-banyaknya, sehingga nanti setelah pulang dari studi tiru ini, seluruh peserta dapat menerapkan pada masing-masing madrasah, apa yang telah didapatkan dari MTsN 3 malang seperti adanya program tahfidz berbasis asrama, implementasi kurikulum merdeka, program SKS, program literasi, program riset, pengelolaan perpustakaan digital, serta program-program lainnya, tutur Rofiq Burhanuddin.

Menanggapi penjelasan dari ketua Forsikurma, kepala MTsN 3 Malang mengungkapkan justru malah yang beruntung dengan kegiatan silaturahmi pagi ini yaitu kami, karena kami akan mendapatkan ilmu tambahan dalam pengembangan MTsN 3 Malang dari 45 madrasah se-kabupaten Magetan, oleh karena itu kami berharap kita bisa saling berbagi pengelolaan madrasah, karena tujuan kita sama, yaitu untuk bersama-sama dalam mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia, jelas Hj. Warsi.
Selain itu, Hj. Warsi juga memaparkan terkait beberapa best practice yang terdapat di MTsN 3 Malang, mulai dari pembinaan karakternya melalui pembiasaan sholat sunnah dan wajib serta tadarus Qur’an sampai pada program madrasah ramah anak yang diterapkan di MTsN 3 Malang, silahkan bila perlu di modifikasi dan diterapkan di madrasah bapak dan ibu semua, oleh karena itu nanti ketika kegiatan Matsaneti Tour, bapak dan ibu bisa melakukan observasi di setiap sudut madrasah, serta bertanya dengan penanggung jawab programnya, jelas kepala MTsN 3 Malang. (abft)






