Lawang (MTsN 3 Malang) – Upacara rutin setiap Senin pagi di MTsN 3 Malang kali ini terasa istimewa dengan kehadiran AKP. H. M. Lutfi, S.H., M.Si, selaku Kapolsek Lawang yang bertindak sebagai pembina upacara. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat di lapangan madrasah, diikuti oleh seluruh murid, guru, dan tenaga kependidikan MTsN 3 Malang.
Dalam amanatnya, AKP. H. M. Lutfi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan upacara di MTsN 3 Malang. “Petugas upacaranya luar biasa. Selama saya menjabat di tujuh kecamatan dan menjadi pembina upacara di berbagai sekolah, baru kali ini saya benar-benar terkesan. Paskibranya sudah hampir mirip dengan yang di Istana Negara. Saya bahkan kesulitan mencari bagian untuk dievaluasi,” tuturnya yang disambut tepuk tangan seluruh peserta upacara.
Lebih lanjut, Kapolsek Lawang menekankan pentingnya disiplin dalam segala hal sebagai kunci kesuksesan. “Disiplin itu tidak perlu menunggu diperintah atau diawasi. Biasakan diri untuk tertib, tepat waktu, dan bertanggung jawab. Disiplin yang lahir dari kesadaran diri akan menjadi bekal penting dalam meraih masa depan,” ujarnya tegas.

Kapolsek Lawang juga memberikan pesan khusus mengenai adab terhadap guru sebagai bagian dari karakter unggul yang harus dijaga oleh setiap murid madrasah. “Guru adalah sosok yang membuka cakrawala. Jangan pernah mengabaikan adab terhadap guru. Hormati guru kalian, jangan duduk di kursi guru, dan jangan bicara di hadapan guru dengan cara yang tidak sopan. Ilmu yang bermanfaat lahir dari hati yang menghormati,” pesannya dengan nada penuh makna.
Dalam kesempatan tersebut, AKP. H. M. Lutfi juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. “Kalian belum memiliki SIM, artinya belum waktunya mengendarai kendaraan bermotor. Kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, yang rugi kalian sendiri. Sayangi diri, jaga keselamatan,” imbuhnya.
Menutup amanatnya, AKP. H. M. Lutfi mengajak seluruh murid MTsN 3 Malang untuk menjauhi kenakalan remaja, menghindari bullying, serta selalu patuh kepada orang tua dan mendekatkan diri kepada Tuhan. “Masa muda adalah masa menanam nilai dan karakter. Gunakan waktu ini untuk hal-hal baik yang bisa membanggakan orang tua, guru, dan madrasah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 3 Malang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Kapolsek Lawang. “Kami sangat berterima kasih atas sinergi yang terus terjalin antara MTsN 3 Malang dan Polsek Lawang. Kolaborasi ini penting dalam membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan kesadaran hukum di kalangan murid. Kolaborasi dengan aparat kepolisian merupakan bagian dari pendidikan karakter yang nyata di madrasah. “Sinergi seperti ini adalah bentuk nyata cinta kita kepada bangsa, dengan menyiapkan generasi muda yang beretika, patuh aturan, dan siap menjadi pelopor ketertiban,” pungkas Hj. Warsi.
Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan rewarding bagi murid berprestasi di berbagai bidang. Dalam bidang catur, prestasi membanggakan diraih oleh Nuraqeela Callista Naura (7B) sebagai Juara 1 Yunior Putri SMP dan Wildan Bagus Rahmanda (7B) sebagai Juara 2 Yunior Putra SMP pada National Open Chess Tournament Kedunglosari 2025. Di bidang karate, Muhammad Raka Mahardika (7B) meraih Juara 1 Kumite Perorangan -45 kg SMP Putra, dan Rasya Athaya Surya Pranata (7B) Juara 2 Kumite Perorangan -45 kg SMP Putra pada Kejuaraan Karate Piala Ketua Umum FORKI Tuban ke-2 Tahun 2025. Sementara itu, dalam bidang robotik, Ahmad Rijal Assiddiq (7D) dan M. Al Khalifi Dziqri (7D) berhasil meraih Juara 2 kategori MTs Mobile Robot Labirin dalam ajang Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.






