Lawang (MTsN 3 Malang) – Dalam rangkaian kegiatan demontrasi pembelajaran digital, Jum’at (15/06), MTsN 3 Malang secara resmi meluncurkan smart classroom, yaitu suatu pelayanan pada peserta didik dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran.
Kepala MTsN 3 Malang menjelaskan bahwa smart classroom ini merupakan salah satu lompatan digital setelah peluncuran perpustakaan digital beberapa waktu lalu, oleh karena itu dengan adanya smart classroom ini akan menambah serta menguatkan ekosistem digital pada pelayanan di MTsN 3 Malang, jelas Hj. Warsi.
Selain itu, Hj. Warsi juga menjelaskan bahwa smart classroom yang telah dimiliki MTsN 3 Malang sebagai upaya akselerasi transformasi digital bidang akademik, yang memberikan pengalaman pembelajaran digital baru bagi peserta didik dalam di kelas, yang lebih intuitif bagi peserta didik, sekaligus mengubah cara pendidik mengatur kelas dan mengevaluasi kelas. Sehingga pendidik tidak terikat lagi dalam ruang kelas yang membutuhkan banyak perangkat untuk mempersiapkan pelajaran, termasuk kapur, spidol, proyektor, papan tulis dan sebagainya. Sehingga proses pembelajaran bisa berjalan secara efisien. Pendidik dapat secara intuitif membuat instruksi digital untuk meningkatkan lingkungan dan pengalaman belajar, serta menikmati lebih banyak interaktivitas dengan peserta didik, jelas kepala MTsN 3 Malang.
Dana Nila Reza selaku pendidik dalam kegiatan demonstrasi class room menjelaskan bahwa dengan hadirnya system smart classroom di MTSN 3 Malang. Kami sebagai pendidik dapat menjadi inovatif saat pembelajaran didalam kelas. Pendidik dapat melakukan kegiatan pembelajaran lebih interaktif dan modern. Sekarang tidak ada lagi kendala untuk waktu dan tempat, karena pembelajaran dapat dilakukan secara offline maupun online secara bersamaan, ungkapnya.
Sementara itu, Jasmine selaku peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran smart classroom menjelaskan bahwa semenjak adanya system smart classroom di MTSN 3 Malang, saya jadi lebih semangat dalam belajar karena pembelajaran jadi lebih menarik, menyenangkan dan interaktif. Saya tidak takut lagi ketinggalan materi pembelajaran, karena saya dapat mengakses kembali materi dan kegiatan pembelajaran yang pernah dilakukan, jelasnya. (abft)