Kab. Malang (MTsN Lawang). Tangis terharu ekspresi yang diperlihatkan oleh inspektur upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, ekspresi tersebut dijelaskan oleh Hj. Warsi yang merupakan kepala madrasah MTsN Lawang. Warsi menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang membuat menangis terharu, pertama beliau membayangkan pengorbanan dari para pahlawan yang berjuang dalam kemerdekaan Republik Indonesia, kedua terharu melihat keseriusan petugas dan peserta upacara, sehingga upacara berjalan dengan sangat khidmat.
Dalam isi sambutannya Kepala Madarash juga menjelaskan tentang pentingnya gotong royong, sesuai dengan tema kemerdekaan 2017 yaitu Indonesia Kerja Bersama. Sebagai dukungan dari tema tersebut Hj. Warsi memberikan kebijakan bahwa pada hari jum’at tertentu akan dilaksanakan Jum’at bersih, dan dilaksanakan oleh semua warga madrasah termasuk pendidik dan tenaga kependidikan. Hal tersebut sebagi upaya melestarikan budaya gotong royong yang saat ini mulai hilang, sangat disayangkan apabila budaya yang hanya terdapat di Indonesia tersebut akan hilang.
Upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 dilaksanakan pada Kamis (17/08) di halaman madrasah, upacara tersebut merupakan puncak dari kegiatan kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti pada umumnya peringatan kemerdekaan yang terdapat beberapa lomba-lomba, MTsN Lawang juga mengadakan perlombaan. Beberapa jenis perlombaan yang dilombakan adalah cabang-cabang lomba yang menjadi cabang pada kejuaraan Aksioma, namun juga terdapat lomba yang diluar cabang Aksioma yaitu ketangkasan dan kecepatan dalam menyelesaikan Rubik.
Selain peringatan upacara yang dilaksanakan di madrasah, MTsN Lawang juga mengirimkan beberapa perwakilan untuk mengikuti undangan dari beberapa instansi, yaitu upacara di Kecamatan Lawang dan Kementerian Agama Kabupaten Lawang.