Lawang (MTsN 3 Malang) – 5 Desember 2024, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar, memberikan testimoni inspiratif di Pojok Kependudukan SSK (Sekolah Siaga Kependudukan) di MTsN 3 Malang. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan kependudukan di kalangan siswa sekaligus kunjugan beliau dalam pembinaan ASN Rabu, 4 Desember 2024.
Dalam kesaksiannya, Bahtiar menyoroti pentingnya pemahaman tentang isu-isu kependudukan bagi generasi muda. “Sekolah Siaga Kependudukan adalah inisiatif luar biasa yang mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan pemahaman yang baik tentang kependudukan, mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu mengatasi berbagai masalah sosial dan lingkungan,” ujar Bahtiar.
Beliau juga mengapresiasi MTsN 3 Malang atas dedikasi dan komitmennya dalam mengimplementasikan program SSK ini. “Saya sangat bangga dengan MTsN 3 Malang yang telah menjadi contoh bagi Madrasah-madrasah lain. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter siswa agar lebih peduli dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Kader dan team SSK MTsN 3 Malang menyambut hangat kunjungan Kepala Kanwil Jawa Timur tersebut. Mereka merasa termotivasi dan terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikan. Salah satu kader, Nazura, mengungkapkan, “Kunjungan ini membuat kami lebih semangat untuk belajar dan berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.”
Kegiatan di Pojok Kependudukan ini juga diisi dengan Testimoni, berbagai aktivitas edukatif, seperti diskusi singkat dengan koordinator kader SSK MTsN 3 Malang. Semua kegiatan dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kader tentang isu-isu kependudukan dan lingkungan.
Dengan adanya testimoni dari Kepala Kanwil Jawa Timur, diharapkan program Sekolah Siaga Kependudukan di MTsN 3 Malang semakin berkembang dan mampu memberikan dampak positif yang lebih luas. Kegiatan ini juga menjadi dorongan bagi madrasah dan sekolah lain untuk mengadopsi program serupa dan ikut berpartisipasi dalam menciptakan generasi yang peduli dan siap menghadapi tantangan global.