Lawang (MTsN 3 Malang) – Senin, 11 November 2024. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional bertema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, Kader Kesehatan madrasah dan Kader keamanan pangan ikut serta dalam Gerakan Menanam Sejuta Pohon (GEMA SETAHON) bertempat di lapangan asrama MTsN 3 Malang.
Kegiatan ini sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Agama Jawa Timur tentang himbauan Gerakan Menanam Sejuta Pohon (Gema Setahon). Selain itu, pemilihan pohon juga mempertimbangkan kearifan lokal daerah yakni pohon alpukat aligator, pameling, dan mentega yang ditanam sebagai pohon khas yang sesuai dengan kearifan lokal di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, yang tidak hanya khas tetapi juga memiliki nilai ekonomi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Lawang, Kapolsek Lawang, Danramil Lawang yang berpesan pada perwakilan peserta didik khususnya para kader bahwa bukan hanya aksi simbolis menanam sejuta pohon tetapi juga harus bisa berperan aktif dalam merawat keberlangsungan tumbuh kembang pohon alpukat yang ditanam.
Aksi nyata kepedulian pembinaan lingkungan sehat yang merupakan TRIAS UKS dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam sejuta pohon. Kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada peserta didik, bahwa untuk menjadi pahlawan tidak harus bertempur. Namun bisa juga berjuang dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan asri melalui gerakan menanam pohon.
Kepala MTsN 3 Malang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menjadi upaya untuk menghormati para pahlawan yang telah berjuang, serta dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kepahlawanan di kalangan generasi muda. Kami ingin mengajarkan bahwa setiap aksi kecil, seperti menanam pohon, dapat menjadi bagian dari kontribusi nyata untuk Indonesia, ujar Hj. Warsi.
Dengan gerakan menanam sejuta pohon ini diharapkan para peserta didik mempunyai rasa cinta dan peduli terhadap keasrian, keindahan dan kelestarian lingkungan hidup baik di lingkungan MTsN 3 Malang maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.