Rasanya yang gurih dan manis, perpaduan gula merah dan kelapa menjadi salah satu rasa khas jajanan ini. Tidak banyak generasi sekarang yang mengenalnya meskipun konon si punya cerita jajsnsn ini syarat makna filosofi.
Ambil contoh pulut dan lupis dari bahan ketan ini teksturnya lembut mengandung lem perekat yang menguatkan hubungan guru dengan murid. Kuatnya silaturahmi hati mereka…
Tampilan warna warni dengan nama dan rasa yang beragam pula mulai dari cenil, pleret, sawut, lupis, klepon, puthu mengingatkan kita bahwa siswa dengan ragam jeunikan dan potensinya dan bahkan dengan kelucuan dan keusilannya menjadikan mereka sebagai inspirasi kesabaran kita.
Kegurihan parutan kelapa yang putih, bertaburan di atas jajanan tersebut melambangkan kekuatan dan kebermanfaatan optimal pribadi guru dalam mendidik, ngopeni dan ngayomi siswa. Guru dari ujung rambut hingga ujung kaki adalah cermin bagi siswanya. Ucapan, tutur kata dan perilakunya bahkan bersitan hatinya adalah doa dan mutiara bagi siswanya.
Selamat Hari Guru
Tanpamu apa jadinya aku.