Lawang (MTsN 3 Malang). Kegiatan monitoring dihadiri langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki), Rabu (11/05), menurut Dosen Pembimbing Lapangan Arini Mayan Fa’ari, bahwa kegiatan ini merupakan bagian agenda dari kegiatan Asistensi Mengajar (AM) yang dijalankan oleh DPL dan bertujuan memantau dan mengevaluasi program kegiatan yang dilakukan mahasiswa di satuan pendidikan.
“Asistensi Mengajar (AM) merupakan salah satu bentuk aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan pendidik maupun peserta didik di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, yang tentu sangat penting dalam rangka memperteguh relevansi keilmuaan yang dikaji dengan realitas, olehnya itu kegiatan AM ini diharapkan memberikan manfaat kepada satuan pendidikan serta dapat memberikan pengalaman dan kesan tersendiri bagi mahasiswa,” jelasnya, Arini Mayan Fa’ari.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa beberapa evaluasi yang ditekankan kepada para mahasiswa diantaranya monitor hasil capaian mahasiswa AM setelah berjalan sekitar 3 bulan terkait tagihan; perangkat pembelajaran, modul ajar, pembuatan vidio pembelajaran, dan micro teaching. Juga terkait wawancara dengan guru pamong meliputi; keaktifan, kedisiplinan, presensi kehadiran di kelas, penguasaan dan penyampaian materi, dan kelengkapan tugas, ungkap Arini Mayan Fa’ari.
Sementara itu, secara terpisah kepala MTsN 3 Malang menyampaikan, Alhamdulillah mahasiswa AM selama menjalankan program kerja yang telah diberikan madrasah mereka bisa mengikuti, namun, Hj. Warsi menambahkan secara umum semua tugas sudah diselesaikan oleh mahasiswa AM, hanya ada beberapa yang tinggal penilaian saja oleh guru pamong, oleh karena itu kami mengapresiasi atas kinerja serta dukungan mahasiswa AM pada program madrasah, jelas Hj. Warsi.
Terakhir, Hj. Warsi berharap bahwa kegiatan AM dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendidik di satuan pendidikan, serta dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan siap kerja, tutur kepala MTsN 3 Malang. (abft)