Lawang (MTsN 3 Malang) – Dalam rangka memeringati HUT ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/08) seluruh pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 3 Malang mengikuti upacara bendera dengan menggunakan pakaian adat Nusantara. Dengan mengusung tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, dan dilaksanakan secara hikmat di minidome madrasah, Kegiatan tersebut merupakan puncak dari kegiatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Madrasah, Dra. Hj. Warsi M.Pd., dengan tegas menyatakan bahwa upacara ini memiliki makna yang mendalam dalam kurikulum madrasah, sebagai langkah mendidik semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Di tengah upaya Indonesia untuk mencapai posisi sepuluh besar perekonomian dunia pada tahun 2030 dengan fokus pada revolusi teknologi, penguatan integritas sebagai bangsa yang kaya akan suku dan budaya menjadi amat penting. Ibu Warsi juga menegaskan bahwa peserta didik perlu memahami bahwa kera-gaman budaya bukanlah penghalang, melainkan merupakan modal utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang tercermin dalam Pembukaan UUD 1945.
Sebuah nuansa khas budaya terpancar dalam upacara ini, di mana peserta didik dan tenaga pendidik mengenakan berbagai busana tradisional daerah. Sentuhan klasik juga terlihat dalam penampilan pendidik dan tenaga pendidik yang mengenakan batik dipadukan dengan atasan lurik, menciptakan kesan serasi yang memukau. Segenap peserta menunjukkan kedisiplinan sekaligus kegembiraan. Menjadi ciri khas lembaga ini sebagai madrasah ramah anak. Sementara sebagai madrasah yang berwadahkan integritas, kegiatan dilaksanakan sebagaimana waktu yang ditentukan. Wujud nyata dari pendidikan profesional, yang menjadi visi madrasah.
Momentum paling menarik dalam acara ini adalah pengibaran sang saka merah putih oleh pasukan yang terdiri atas 45 orang siswa terpilih. Dengan langkah tegap dan serempak, bendera merah putih berkibar gagah diiringi oleh melodi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh tim paduan suara beserta peserta upacara..
Semarak semangat nasionalisme semakin terasa dengan senandung lagu-lagu nasional yang mengisi udara, menyatukan semua yang hadir dalam semangat kebersamaan yang tinggi. Sebuah momen yang tak terlupakan juga tercipta saat lagu “Gebyar-gebyar”, yang diaransemen oleh almarhum Gombloh, berkumandang sebagai ikon kegiatan ini, mengingatkan semua orang tentang kekayaan budaya dan semangat perjuangan bangsa.
Upacara bendera yang hikmat dan meriah ini MTsN 3 Malang menunjukkan bahwa merajut nasionalisme melalui pendidikan, membangkitkan rasa cinta tanah air di hati para peserta didik adalah sebuah keniscayaan. Terlebih dalam suasana laju teknologi yang cepat. Semangat untuk terus melaju demi Indonesia Maju harus diupayakan semakin terpatri dalam jiwa peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Seluruh stake holder berpacu untuk menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan yang siap memimpin bangsa ke masa depan gemilang. Sebuah tanggung jawab yang menjadi bagian dari dedikasi kami, Matsaneti berkiprah untuk bangsa. (rhm)