MTsN 3 Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan kependudukan dengan menyelenggarakan Sosialisasi dan Pengimbasan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di MTs Almaarif 01 Singosari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dan guru tentang pentingnya kependudukan serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.
Dua narasumber utama, yaitu Indah Afifah sebagai Koordinator SSK dan Rusmiati sebagai Ketua SSK MTsN 3 Malang, memberikan pemaparan mendalam. Mereka menekankan bahwa pendidikan kependudukan bukan hanya teori, melainkan juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Rusmiati menyatakan bahwa pemahaman isu kependudukan membantu siswa mengambil keputusan bijak, terutama terkait perencanaan keluarga dan kesejahteraan sosial.
Peserta, yang terdiri dari peserta didik dan guru MTs Almaarif 01 Singosari, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara. Mereka mendapatkan wawasan tentang berbagai topik kependudukan seperti pencegahan stunting, pernikahan dini, bullying, dan kesehatan reproduksi. Sesi interaktif turut diadakan untuk memperdalam diskusi dan pemahaman.
Kepala MTs Almaarif 01 Singosari menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif MTsN 3 Malang, berharap kegiatan ini menjadi awal kerja sama yang lebih erat antar sekolah untuk memajukan pendidikan kependudukan.
Acara ini juga merupakan bagian dari upaya MTsN 3 Malang memperluas jaringan sekolah yang menerapkan program SSK. Diharapkan MTs Almaarif 01 Singosari segera mengadopsi program serupa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan peserta didik dan masyarakat.
Sebagai penutup, Indah Afifah mengajak peserta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya isu kependudukan. “Mari bersama menjadi generasi yang sadar kependudukan dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ucapnya.
Keberhasilan kegiatan ini memperkuat peran MTsN 3 Malang sebagai pelopor pendidikan kependudukan sekaligus inspirasi bagi sekolah lain untuk bergabung dalam program SSK.