Lawang (MTsN 3 Malang). Gempa bumi pada provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berkekuatan hingga 7 skala richter telah berdampak pada ribuan korban, dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat 392 korban meninggal dunia, 1353 korban luka-luka, dengan rincian 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan. Sebagai implementasi secara nyata sikap sosial, seluruh warga MTsN 3 Malang mengumpulkan donasi sebagai wujud kepedulian sosial kepada sesama, melalui kegiatan peduli korban gempa lombok.
Warsi selaku kepala MTsN 3 Malang mengungkapkan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan peduli korban gempa Lombok terutama bagi peserta didik MTsN 3 Malang yaitu melatih rasa simpati maupun empati kepada sesama, hal tersebut sesuai dengan Kompetensi Inti 2 pada kurikulum 2013 yang menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Oleh karena itu sebagai tanggung jawab akademik, madrasah perlu untuk melaksanakan kegiatan yang bertujuan dalam meningkatkan kepedulian kepada sesama, ungkap kepala MTsN 3 Malang.
Dari kegiatan yang dimulai pada kamis (9/8) sampai jumat (10/8) telah terkumpul bantuan uang tunai sebesar enam juta tiga ratus ribu rupiah yang kemudian dikumpulkan melalui Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Malang, bantuan tersebut diterima langsung oleh Muhajir selaku plt. Kakanmenag Kab. Malang pada senin (13/8). Muhajir mengucapkan terima kasih atas tindakan nyata dari beberapa satuan pendidikan, khususnya MTsN 3 Malang, semoga melalui bantuan tersebut dapat membantu beban materi yang terjadi akibat gempa yang berpusat pada Kabupaten Lombok Utara tersebut. (MM/Abft)