Lawang (MTsN 3 Malang). Senin (06/03) Dewan Kerja Galang (DKG) Pramuka MTsN 3 Malang unjuk koreografi sebagai penyambutan rombongan kunjungan Studi Tiru dari MTsN 1 Mojokerto, MTsN 2 Mojokerto. Selain dari kedua madrasah, dalam kunjungan tersebut, turut serta dari unsur pengawas pendidikan madrasah Kementerian Agama Kab. Mojokerto.
Setelah menikmati kekompakan dan ketanguhan koreografi dari anggota DKG, rombongan dipersilahkan untuk menuju ke aula gedung ma’had putri untuk mengikuti kegiatan pembukaan. Sambutan diawali oleh kepala MTsN 3 Malang, dalam sambutannya Hj. Warsi mengungkapkan kebahagiannya atas kedatangan rombongan dari Mojokerto, “Saya merasa tersanjung dan bahagia, madrasah kami yang berada di pintu masuk Kabupaten Malang ini mendapat kunjungan studi tiru dari madrasah lainnya, oleh karena itu saya berharap melalui silaturahmi pagi ini dapat membawa manfaat dan bersama-sama dalam memajukan madrasah di Indonesia ini menuju madrasah hebat dan bermartabat”, ungkap kepala MTsN 3 Malang.
Dilanjutkan oleh Hj. Warsi bahwa penerapan program SKS di MTsN 3 Malang menggunakan sistem heterogen dan homogen, yang artinya 352 siswa menjalankan KBM dengan menggunakan UKBM, nah selanjutnya bagi siswa yang dapat menyelesaikan UKBM lebih cepat dan mendapatkan rekomendasi dari guru mapel, maka siswa tersebut dapat mengikuti program SKS 2 tahun. Selain itu, komponen keberhasilan lainnya yaitu adanya komitmen bersama antara madrasah, peserta didik dan wali murid, jelas kepala MTsN 3 Malang.
Sementara itu, mewakili rombongan dari Mojokerto Akh. Khuzaini selaku koordinator kelompok kerja pengawas Kemenag Kab. Mojokerto mengawali sambutan dengan ungkapan terima kasih telah menerima kedatangan rombongan dari Mojokerto, “mewakili anggota rombongan dari MTsN 1 dan MTsN 2 Mojokerto, kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan meluangkan waktu dalam silaturahmi ini, juga sambutan yang sangat meriah dari peserta didik pramuka serta pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 3 Malang mulai kami tiba di pintu gerbang, bahkan sebelum kami turun dari mobil sudah mendapatkan sambutan”, jelas pengawas.
Ditambahkan oleh koordinator pokjawas madrasah Kemenag Kab. Mojokerto, bahwa pemilihan lokasi studi tiru ini telah melalui beberapa pertimbangan, yaitu kami mendapat informasi bahwa keberhasilan program Sistem Kredit Semester (SKS) yang telah lama di implementasikan MTsN 3 Malang ini, juga telah mendapatkan pengakuan dan launching dari Direktorat KSKK Kemenag RI, oleh karena itu kami berinisiatif untuk berkunjung di madrasah ini, selain itu kami juga berharap apa yang didapatkan dari MTsN 3 Malang ini dapat didesiminasikan semaksimal mungkin, sehingga kami bisa melaksanakan atau meniru pengelolaan madrasah yang ada di MTsN 3 Malang, ungkap Akh. Khuzaini.
Setelah kegiatan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan observasi lapangan sesuai dengan bidang dan mata pelajaran yang sesuai, pembahasan yang terkait dengan pengelolaan SKS menemui ketua program SKS, ataupun juga pada tim penjamin mutu madrasah. Kemudian, terkait dengan administrasi, bisa menemui operator madrasah. Sedangkan untuk terkait dengan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) berkumpul sesuai dengan koordinator Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTsN 3 Malang. (abft)