Malang (MTsN 3 Malang) – MTsN 3 Malang sukses menyelenggarakan kegiatan bedah buku bersama penerbit Erlangga dalam rangka mempererat sinergi dunia pendidikan dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini dibuka oleh Ahmad Sunyoto, Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, yang dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperluas wawasan guru dan memperkuat implementasi kurikulum di MTsN 3 Malang.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Erlangga Malang, Gilang Kusuma, yang menegaskan tujuan kegiatan untuk memperkuat kolaborasi antara Erlangga dan MTsN 3 Malang dalam pengembangan materi ajar yang inovatif.
Pembicara utama, Hasanuddin, selaku Chief Editor Madrasah dan EMIR Erlangga, memaparkan berbagai perubahan pada buku-buku Erlangga agar sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Ia menjelaskan pentingnya otonomi satuan pendidikan, yang memberikan kebebasan kepada sekolah atau madrasah dalam pengelolaan dan pengembangan pembelajaran. Fleksibilitas implementasi juga menjadi perhatian utama, di mana Erlangga menyediakan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan modul ajar secara gratis untuk mendukung tenaga pendidik dalam menerapkan kurikulum.
Selain itu, Hasanuddin menekankan perlunya keseimbangan antara materi praktik dan teori, yang dalam buku terbaru Erlangga disusun dengan komposisi 75% praktik dan 25% teori, dilengkapi dengan dukungan media pembelajaran berupa PowerPoint (PPT). Penguatan karakter juga diwujudkan melalui proyek-proyek pembelajaran yang berfokus pada pengembangan nilai dan sikap peserta didik. Tak kalah penting, pembelajaran berdiferensiasi diterapkan dengan menyesuaikan materi berdasarkan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan inklusif.
Hasanuddin juga menjelaskan adanya penambahan asesmen awal pada buku terbaru Erlangga untuk mengukur kemampuan siswa sebelum memulai materi pembelajaran. Selain itu, penerbit Erlangga turut mengintegrasikan unsur sains dalam materi ajar untuk memperluas wawasan siswa dan mendorong keterampilan berpikir kritis.
Di sisi lain, Gilang Kusuma memperkenalkan berbagai program unggulan Erlangga, seperti tryout (meliputi assessment madrasah, sumatif, dan OSN). Ia juga memberikan akses kepada seluruh peserta bedah buku pada aplikasi sarana guru Erlangga yang dapat diakses gratis oleh guru. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan beragam, serta memperkaya materi ajar dengan berbagai perangkat pendukung.
Indah Afifa, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum MTsN 3 Malang, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, bedah buku ini sangat membantu guru dalam memperkaya wawasan terkait perangkat dan media pembelajaran yang disediakan Erlangga. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran di MTsN 3 Malang. Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar sinergi antara MTsN 3 Malang dan penerbit Erlangga dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan.