Lawang (MTsN 3 Malang) – Bertempat di aula m-Smart MTsN 3 Malang, Jum’at (12/07), seluruh pendidik MTsN 3 Malang mengikuti Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Diawali dengan sambutan yang sekaligus membuka kegiatan sosialisasi, Hj. Warsi menjelaskan bahwa pelaksanaan UKBI di MTsN 3 Malang diprogramkan masuk dalam barisan unggulan kegiatan literasi madrasah, jelas kepala MTsN 3 Malang.
Selain itu, kepala MTsN 3 Malang menjelaskan bahwa UKBI menjadi alat penilaian yang penting bagi peserta didik maupun pendidik, bagi pendidik yaitu dapat memetakan kemahiran berbahasa Indonesia, terutama dalam kemampuan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Sedangkan manfaat bagi peserta didik, dapat membantu mengukur kemampuan berpikir logis dan kritis, menilai tingkat literasi, sehingga memberikan keunggulan dalam memecahkan masalah, jelas Hj. Warsi.
Oleh karena itu, Kepala MTsN 3 Malang berharap dengan penerapan UKBI di tingkat satuan pendidikan, khususnya di MTsN 3 Malang, mampu mendukung lingkungan pembelajar yang lebih efektif, di mana peserta didik dan pendidik dapat membangun dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka untuk menghadapi tantangan masa depan, ungkap Hj. Warsi.
Senada dengan kepala madraah, Ilin Nurhamidah selaku koordinator literasi MTsN 3 Malang menambahkan bahwa nantinya skor dan predikat dalam sertifikat UKBI dapat menjadi landasan dalam pemetaan, penapisan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia di berbagai bidang kerja dan jenjang pendidikan, serta dapat mengukur berbagai jenjang kemahiran dari yang terendah hingga tertinggi lintas waktu dan tempat, dan hasil tes dapat dijadikan alat mengikuti seleksi penerimaan beasiswa S2 atau S3, jelas Ilin Nurhamidah.
Selain itu, Ilin Nurhamidah juga menjelaskan, bagi peserta didik, juga dapat membantu mendukung keberhasilan studi, memberikan gambaran kemahiran bahasa Indonesia peserta didik, membantu evaluasi serta pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai, mengevaluasi dan memotivasi dirinya untuk terus meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, dijadikan alat mengikuti seleksi penerimaan beasiswa atau masuk perguruan tinggi atau organisasi yang mensyaratkan peserta memiliki sertifikat UKBI, dan dapat membangun kepercayaan diri yang tinggi, jelas Ilin Nurhamidah.