Lawang (MTsN 3 Malang) – Dalam suasana penuh kehangatan seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) MTsN 3 Malang, Kamis (13/06), mengikuti kegiatan pembinaan oleh H. Sahid, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh H. Sonhaji, Kepala Sub Bagian Tata Usaha sekaligus sebagai Plt. Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) serta H. Mukhlis, Staf Urusan Kepegawaian Kementerian Agama Kabupaten Malang.
Kegiatan pembinaan diawali dengan sambutan Kepala MTsN 3 Malang, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian serta dukungan penuh dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. “Kehadiran Bapak H. Sahid beserta jajaran hari ini menjadi motivasi besar bagi kami semua untuk terus meningkatkan pelayanan, menjaga amanah, serta menguatkan sinergi dalam mewujudkan madrasah yang unggul dan berkarakter,” ungkap Hj. Warsi.
Sementara itu, H. Sahid mengawali sambutannya dengan menekankan bahwa rasa syukur bukan hanya diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk nyata. “Syukur itu harus dibuktikan secara kualitatif dan kuantitatif. Syukur kualitatif seperti nikmat keluarga dan ketenangan jiwa saat kita berkumpul di ruangan ini. Syukur kuantitatif tampak dari peningkatan kesejahteraan dan peralihan status kepegawaian yang semakin membaik,” oleh karena itu kita harus berbangga menjadi guru dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, pemerintah pun saat ini sangat serius memperhatikan kesejahteraan guru, ungkapnya.
H. Sahid juga menegaskan bahwa madrasah adalah tempat mulia yang menjadi pilar penting dalam mencetak generasi Qurani menuju Indonesia Emas 2045. “Inilah bonus demografi yang harus kita kelola dengan baik, dan proses itu harus kita mulai dari sekarang, di MTsN 3 Malang. Madrasah ini telah menempuh perjalanan yang luar biasa dan kini ditunjuk menjadi piloting madrasah yang patut kita banggakan,” ungkapnya. Oleh karena itu, H. Sahid mengajak seluruh civitas madrasah untuk terus meningkatkan kualitas, baik dari sisi pelayanan akademik, penguatan karakter, maupun kompetensi diri, agar MTsN 3 Malang semakin dipercaya oleh masyarakat dan mampu mencetak generasi yang unggul.
Lebih lanjut, H. Sahid berharap para guru di bawah naungan Kementerian Agama harus mampu menjadi teladan, tidak hanya di lingkungan madrasah, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat. “Guru-guru Kementerian Agama harus menunjukkan integritas, keteladanan, dan semangat pengabdian yang nyata, sehingga mampu menjadi rujukan dan panutan bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.
H. Sahid juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala MTsN 3 Malang yang telah gigih, sabar, dan konsisten dalam mempertahankan serta meningkatkan kualitas madrasah. Menurutnya, perjuangan tersebut bukanlah hal yang mudah, namun berkat kerja keras dan komitmen yang kuat, MTsN 3 Malang mampu menunjukkan eksistensi dan prestasi yang membanggakan hingga saat ini.
Terakhir, H. Sahid memberikan kejutan yang membahagiakan bagi seluruh civitas MTsN 3 Malang, dengan menyampaikan bahwa Hj. Warsi mendapatkan tugas kembali untuk memimpin MTsN 3 Malang selama empat tahun ke depan. “Ini adalah bentuk kepercayaan dari pemerintah kepada Bu Warsi untuk melanjutkan kepemimpinannya di MTsN 3 Malang. Kepercayaan ini tentu harus disyukuri dan didukung bersama. Mari kita kawal dan sinergikan langkah bersama beliau untuk membawa madrasah ini semakin maju dan berkualitas,” tegas H. Sahid.
Sementara itu, H. Sonhaji dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepemimpinan Hj. Warsi ke depan dapat membawa MTsN 3 Malang semakin maju, semakin berprestasi, dan terus menjadi madrasah yang dibanggakan. “Semoga di periode selanjutnya, di bawah kepemimpinan Ibu Hj. Warsi, MTsN 3 Malang dapat melahirkan lebih banyak inovasi dan capaian yang membanggakan, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional” ujarnya penuh optimisme.