Lawang (MTsN 3 Malang) – Dengan semangat melayani dengan sepenuh hati, MTsN 3 Malang terus berkomitmen dalam percepatan menghadirkan cinta dalam pelayanan akademiknya, sebagai bagian dari komitmen dalam mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Betempat di aula ma’had putri Kamis (16/05), seluruh guru MTsN 3 Malang mengikuti kegiatan Koordinasi Cinta “Review Telaah Hasil Pendampingan (KBC).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala MTsN 3 Malang, Hj. Warsi, yang menekankan pentingnya semangat hubbul wathan minal iman, cinta tanah air sebagai bagian dari iman, sebagai landasan dalam membangun generasi penerus bangsa. Kurikulum Berbasis Cinta bertujuan untuk melahirkan insan yang humanis, nasionalis, naturalis, toleran, dan selalu mengedepankan cinta sebagai prinsip dasar dalam kehidupan.
Hj. Warsi juga menambahkan bahwa para pendidik untuk mengembangkan KBC sesuai dengan panduan yang telah disusun, yang mencakup enam dimensi cinta: Cinta kepada Allah Swt. (Hubbullah): Menumbuhkan kecintaan mendalam kepada Sang Pencipta sebagai sumber segala cinta. Cinta kepada Rasulullah SAW (Hubburrasul): Meneladani akhlak mulia Rasulullah sebagai wujud cinta kasih. Cinta kepada Sesama (Hubbunnaas): Menanamkan empati dan toleransi terhadap sesama manusia, termasuk orang tua, guru, saudara, tetangga, teman, dan sesama umat beragama maupun antarumat agama. Cinta kepada Bangsa dan Negara (Hubbul wathan wal bilad): Menumbuhkan semangat cinta tanah air sebagai bagian dari iman. Cinta kepada Lingkungan (Hubbulbiah): Menanamkan kesadaran untuk menjaga alam dan lingkungan sebagai amanah Allah Swt. Cinta kepada Diri Sendiri (Hubbunnafs): Membentuk karakter dengan membiasakan menghiasi diri dengan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela kepada diri sendiri.
Wakil Kepala Bidang Akademik, Indah Afifah, menyampaikan evaluasi terkait produk KBC yang dihasilkan oleh guru mata pelajaran. Ia menekankan pentingnya keselarasan antara capaian pembelajaran, materi ajar, dan dokumen perencanaan yang disusun oleh guru, serta mengacu pada Panduan Implementasi KBC dari Direktorat KSKK Madrasah.
Melalui kegiatan ini, MTsN 3 Malang berharap dapat memperkuat sinergi antar guru untuk menghidupkan KBC secara menyeluruh, menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih humanis, inklusif, dan memanusiakan setiap individu.