Lawang (MTsN 3 Malang) – Posyandu Remaja MTsN 3 Malang semakin gencar digalakkan sebagai upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan generasi muda. Berlangsung di ruang Usaha Kesehatan Madrasah (UKM), Rabu (11/06), mengusung tema “Cegah Stunting Posyandu Remaja Berikan Makanan Tambahan Bergizi Sule (Susu Kedelai) Dan Telur Rebus” menunjukkan komitmen dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan produktif, serta mempermudah peserta didik untuk mendapatkan akses layanan kesehatan dasar dalam Posyandu Remaja.
Kolaborasi antara kader posyandu, kader SSK (Sekolah Siaga Kependudukan), kader PIK-R, bekerjasama dalam berjalannya Posyandu Remaja. Mendorong peserta didik untuk aktif berpartisipasi sebagai kader posyandu remaja, sehingga mereka lebih mandiri dalam mendukung program kesehatan di lingkungan sekitar. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap kesehatan. Peningkatan gizi dan status gizi remaja dapat diukur melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh (IMT). Pemberian makanan tambahan sebagai bentuk pencegahan stunting dan menambah nilai gizi dalam konsumsi makanan sehari-hari.
Kepala MTsN 3 Malang sebagai penggerak posyandu remaja di madrasah, sangat mendukung kemandirian posyandu remaja dalam mencegah stunting pada remaja dengan pemberian makanan tambahan bergizi yaitu susu kedelai dan telur rebus sebagai pemenuhan gizi peserta posyandu, ujar Hj. Warsi.
Pencegahan dan penanganan masalah kesehatan remaja Ini adalah fokus utama dalam meningkatkan status gizi peserta didik MTsN 3 Malang, Posyandu Remaja kali ini memberikan makanan tambahan berupa susu kedelai dan telur rebus. Kegiatan Posyandu Remaja menerapkan sistem “5 meja” antara lain, meja registrasi, meja pemeriksaan fisik, meja pencatatan, meja konsultasi, dan meja pemberian makan tambahan.
MTsN 3 Malang terus aktif menyelenggarakan Posyandu Remaja untuk menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung perkembangan holistik remaja. Hal inimenunjukkan komitmen dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan produktif. Secara keseluruhan, Posyandu Remaja terus menjadi wadah penting dalam upaya peningkatan kesehatan remaja di Indonesia, dengan membentuk generasi muda yang sehat, produktif, dan siap menghadapi masa depan menuju Indonesia Emas 2045.