Lawang (MTsN 3 Malang) – 8 Nopember 2024, Dalam upaya menanggulangi fenomena gaming syndrome yang marak di kalangan remaja, Poltekes Kemenkes Malang mengadakan sosialisasi tentang pentingnya diet gadget kepada kader Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) MTsN 3 Malang. Kegiatan ini berlangsung pada hari ini, Jum’at, 8 Nopember 2024 di Ma’had Putri, dan dihadiri oleh lebih dari 39 kader SSK, 4 kader Madrasah sehat, 6 kader MRA MTsN 3 Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kader SSK mengenai dampak buruk dari penggunaan gadget yang berlebihan, serta memberikan strategi untuk menyeimbangkan waktu penggunaan teknologi dengan kegiatan produktif lainnya.
Acara dibuka oleh A. Sunyoto selaku Waka Humas kemudian dilanjut dengan pemateri dari Poltekes Kemenkes Malang Abdul hanan. S. Kep. M. Kes. Memberikan beberapa pertanyaan kepada beberapa Kader tentang kapan menggunakan gadget, apakah di kelas boleh menggunakan gadget. Dengan polos dan antusias para kader menjawab semua pertanyaan tersebut. Setelah itu Addul Hanan memberikan pemaparan dan penjelaskan tentang penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik seperti gangguan penglihatan, tidur yang terganggu, hingga masalah psikologis seperti kecanduan game dan depresi. Untuk itu, ia mengingatkan bahwa diperlukan diet gadget, yakni pengaturan waktu yang bijak dalam menggunakan teknologi. “Penggunaan gadget yang berlebihan tanpa pengaturan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mental, terutama pada masa pertumbuhan remaja. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu yang seimbang antara aktivitas fisik, belajar, dan hiburan melalui gadget,” kata Hanan.
Pemateri ke dua Dra. Swito Prastiwi, M.Kes menambahkan bahwa Gaming syndrome, yang sering muncul akibat kebiasaan bermain game digital secara berlebihan, telah menjadi masalah kesehatan mental dan fisik yang serius bagi anak-anak dan remaja. Oleh sebab itu peran orangtua sangat penting agar penggunaan gadget secara berlebihan dapat diatasi
Kegiatan yang mengedukasi para kader SSK MTsN 3 Malang tentang peran mereka sebagai agen perubahan (PIK-R) yang dapat menyebarkan informasi terkait diet gadget dan pentingnya mengurangi ketergantungan pada game digital. Para kader diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada teman-temannya tentang pentingnya mengelola waktu penggunaan gadget secara sehat, serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih positif dan produktif.
Poltekes Kemenkes Malang berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran di kalangan remaja tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata. Selain itu, diharapkan kader SSK MTsN 3 Malang dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam membantu teman-temannya untuk lebih bijak dalam menggunakan gadget.
Acara ditutup dengan beberapa kuis dan juga pemberian penguatan “Kami berharap para kader SSK,Madrasah Sehat dan MRA yang hadir pada saat ini dapat menjadi contoh bagi teman-temannya dalam mengatur waktu penggunaan gadget, serta mendorong mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental,” ujar Rusmiati selaku Ketua pelaksana SSK MTsN 3 Malang.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan para siswa dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, produktif, dan penuh keseimbangan dalam era digital saat ini.