Lawang (MTsN 3 Malang) – Rabu, 29 Mei 2024 di Ruang yang sejuk dan nyaman Kepala Madrasah Dra Warsi, M.Pd dan Team SSK MTsN 3 Malang mengikuti kegiatan Webinar Kolaborasi Sosialisasi Program Sekolah/Madrasah Siaga Kependudukan dalam rangka menyiapkan generasi muda yang berencana dan berkualitas dalam menghadapi tantangan dan permasalahan kependudukan.
Kepala BKKBN RI Dr.(H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) menyampaikan beberapa hal terkait dengan sekolah siaga kependudukan (SSK). SSK adalah salah satu sarana edukasi terhadap program Bangga Kencana yaitu pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana. Harapan Hasto melalui integrasi dalam kegiatan pembelajaran dan juga kegiatan kesiswaan maka materi tentang program bangga kencana bisa disebarluaskan kepada anak didik baik dari sekolah dasar, menengah dan terus menerus secara bersinambungan.
Dalam kegiatan tersebut ada beberapa narasumber yang menyampakan materi terkait Program SSK. Materi dari BKKBN pusat tentang program sekolah siaga kependudukan yang antara lain tentang program bangga kencana dan isu-isu kependudukan Indonesia. Program Bina Ketahanan Remaja disampaikan oleh narasumber Dr. Edi Setiawan, Ssi, MSE, MSc selaku Direktur Bina Ketahanan Remaja. Definisi apa itu Remaja menurut edi adalah “Masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Secara umum remaja dimulai ketika memasuki pubertas atau masa akil balik dan berakhir Ketika dianggap dewasa secara hukum “. BKKBN membagi usia remaja dalam 3 periode : – Masa Remaja Awal (10-14 Tahun) – Masa Remaja Pertengahan (15 – 19 tahun) – Masa Remaja Akhir (20 – 24 tahun). Edi juga menyampaikan tentang kareakteristik remaja, perilaku resiko remaja,kasus bulliying di sekolah, perlunya ketahanan pada remaja. Dan juga ada beberapa program remaja diantaranya PIK Remaja (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) adalah Wadah kegiatan yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja guna memberikan akses informasi, pelatihan dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR). Kemudian Generasi Berencana (GenRe).Remaja yang memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati 5 transisi kehidupan remaja sehingga mampu : Menyelesaikan pendidikan secara terencana, Berkarir dalam pekerjaan secara terencana, Menikah dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat.
Pada Materi ke 3 Remaja Sehat, Kreatif dan Produktif, Raih Masa Depanmu dengan Menjaga Kesehatan Reproduksimu! Di sampaikan oleh dr. Noer Aziza, M. Biomed selaku Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi. Dalam penyampaian materi tersebut dijelaskan secara rinci tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, permasalahan remaja,menjaga kebersihan diri sendiri, hubungan pertemanan sampai dengan peran orangtua dan guru pendampingan pada remaja. Materi terakhir yaitu implementasi sekolah siaga kependudukan dari MAN 1 Malang yang pada tahun 2023 telah meraih juara 1 untuk tingkat MA. Iffatul Laili yang merupakan perwakilan dari MAN 1 Malang memaparkan bagaimana SSK dijalankan. Tujuan MAN 1 harus ikut SSK agar peserta didik dapat memahami dan mempraktekannya. Laili juga memaparkan peran Kemenag Kabupaten Malang dengan adanya SSK. Yang sangat mendukung dan memfasilitasi adanya SSK dengan cara menghadiri setiap diundang untuk menghadiri kegiatan SSK di Madrasah.
Kegiatan dilanjut dengan Tanya jawab mengenai, Kesehatan reproduksi remaja, pendidikan sex pada usia remaja, cara membangun hubungan ideal dengan peserta didik dan lain-lain. Kegiatan diakhiri dengan kuis yang dipandu oleh MC.