Lawang, MTsN 3 Malang mengadakan Bimbingan Teknis (BimTek) bagi pendidik dan tenaga kependidikan pada 5-8 Juli 2022 di aula asrama putri MTsN 3 Malang. Pada kegiatan ini para peserta diberi motivasi untuk membangun kesadaran diri dan membangkitkan semangat mengajar pasca pandemi oleh Dr. Umi Dayati, M.Pd “Tidak akan pernah sempurna membina orang lain, jika belum selesai dengan masalah diri sendiri” warning beliau yang disampaikan secara santai dan kooperatif.
Bimtek ini mendapat dukungan dari Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Malang Drs. Ode Saeni Al Idrus, M.Ag yang memberikan penguatan bahwa “Kurikulum Merdeka lahir sebagai upaya revitalisasi pendidikan pasca pandemi, karenanya saya menyambut baik atas penyelenggaraan Bimtek ini semoga peserta bisa mengikuti dengan baik dan hasil yang optimal. Saya tunggu hasil Bimtek, Penguatan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KSOP) MTsN 3 Malang dan lampiran kelengkapannya untuk ditandatangani paling lama satu minggu setelah pelaksanaan” ungkapnya saat menghantarkan sesi Kebijakan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Kementerian Kabupaten Malang.
Kepala Madrasah Dra. Warsi, M.Pd meyakinkan bahwa MTsN 3 Malang siap melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan sebaik mungkin. Persiapan sudah dilaksanakan dengan mengikutkan tim kurikulum dalam beberapa kali workshop daring dan luring serta pendampingan intens oleh pengawas Pendidikan Madrasah, dan puncaknya adalah melaksanakan BimTek IKM intern di MTsN 3 Malang.
Kali ini SMA Negeri 1 Lawang (Smanela) menurunkan tim Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk merangkul MTsN 3 Malang belajar bersama mengupas tuntas tentang IKM yang digawangi oleh Dr. Abdul Tedy, M.Pd selaku Kepala SMAN 1 Lawang. Bersama Umar Kadafi, M.Pd dan Dr. Addul Majid Syam, MA. Membombardir Brain Management Sistem yang membuat pelaksanaan IKM lebih bersinergi bersama peserta. Dilanjut dengan materi menyusun perangkat ajar pada Kurikulum Merdeka diampaikan oleh Nusandari Kusumastuti, S.Pd dengan ramah dan ringan membuat mata hati terbuka dan faham IKM.
Hari terakhir BimTek digodok bersama Wahyu Setyo Wenangsari, M.Pd, praktek bersama mapel serumpun untuk membuat runtut sistematis modul ajar mulai dari CP-TP-ATP dan merencnakan proyek besar Madrasah dengan pembagian tanggung jawab tiap mapel rumpun menjadi lengkap ilmu kurmer. Bonus-bonus kecil yang disiapkan narasumber dan panitia menjadi jok-jok penyemangat yang menghidupkan situasi belajar. Mesra dalam berbagi pengetahuan dan berkah dalam menebar kemanfaatan.