Lawang (MTsN 3 Malang) – Malang, 27 September 2023, Menjaga kehormatan adalah bagian dari amanah sebagai seorang pelajar muslim di era global. Pernyataan tersebut merupakan pesan penting dalam peringatan Maulid Nabi SAW yang diselenggarakan keluarga besar MTsN 3 Malang bertema “Motivator dan Inspirator Hidupku” pada pagi hingga siang ini.
Acara yang dilangsungkan di minidome ini dihadiri oleh seluruh stakeholder, tenaga kependidikan, pendidik, serta seluruh shalih dan shalihah peserta didik. Kegiatan berlangsung khidmat, dibuka dengan pembacaan Al-Fatihah, Ummul Quran. Selanjutnya bacaan shalawat dan lantunan doa maulid menggema di majelis mulia ini. Diikuti pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Afiyah Nailah Farhah dari kelas 8D.
Sambutan dari Kepala MTsN 3 Malang, Ibu Dra. Hj. Warsi, M.Pd. diawali ucapan terima kasih kepada 1.028 orang tua/walisiswa yang diwakili oleh pengurus POS terundang serta kepada para siswa yang berbinar wajahnya karena rasa syukur. Beliau secara tegas menekankan bahwa terkait tema besar dalam peringatan Maulid Nabi kali ini adalah pesan terbaik Rasulullah, yaitu “Amanah.”
Dinyatakannya bahwa Rasulullah dikenal sebagai pelopor amanah yang karena itu pula-lah beliau menjadi manusia paling dirindukan secara spiritual oleh setiap makhluk. Rasulullah pun menduduki urutan pertama dalam daftar 100 tokoh utama yang paling berpengaruh di dunia. Sehingga, sebagai muslim, harapan terbesar kita adalah dimampukanNya untuk berkunjung ke makam Rasulullah dan berdoa di Baitullah. Oleh karena itu, sebagai siswa, kewajiban utama kita adalah belajar dengan penuh amanah.
Bagian inti kegiatan adalah mauidhoh yang disampaikan oleh Al Mukarrom Habib Bakar bin Ali Ba’agil, ilmuwan yang sangat egaliter. Beliau mengingatkan pentingnya cinta kepada Rasulullah sebagai manifestasi cinta kepada Allah. Hal ini terungkap dalam syair qasidah yang dilantunkan oleh tim Al Banjari MTsN 3 Malang. Dalam syair itu diungkapkan “Wahai Rasulullah, hatiku ini benar-benar rindu padamu.” Syair yang dituliskan sebagai hasil dari proses kontemplasi yang dalam oleh para manusia yang mencinta karena Allah kepada Rasul Mulia. Manusia pilihan yang mengajarkan pada manusia tentang pentingnya menjaga kehormatan yang didasari akhlak yang mulia. Sehingga pesan yang pantas untuk para peserta didik MTsN 3 Malang adalah upaya me-mantaskan diri sebagai generasi muslim dan muslimah dengan cara fokus belajar serta memperbaiki akhlak.
Habib Bakar bin Ali Ba’agil juga memberikan pesan penting bagi anak-anak dan masa depan mereka, mengingatkan pentingnya menghormati ibu yang mengandung selama 9 bulan dengan perjuangan. Untuk itu, kembali beliau menggaris bawahi proses mewujudkan akhlak yang baik. Pesan ini mencakup pentingnya tidak pacaran, karena kata kunci pacaran potensial merusak kehormatan orang tua, keluarga, dan agama.
Dalam kesempatan yang sama Habib Bakar juga menekankan betapa Rasulullah adalah makhluk paling sempurna dan mengingatkan bahwa untuk mendapatkan syafaat beliau di hariakhir, energi kita harus kuat. Kekuatan untuk mencintai Rasulullah tersebut dapat dimanifestasikan dengan cara bershalawat setidaknya 100 kali sehari dan membasahkan hati dengan berdzikir.
Pada bagian akhir, beliau berpesan untuk guru dan segenap calon guru adalah menjalani pendidikan dengan mahabbah (cinta). Rasulullah adalah contoh kesuksesan, dan mahabbah kepada siswa adalah kunci utama dalam pendidikan.
Acara Maulid Nabi ini menciptakan momen yang penuh inspirasi dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai motivator dan inspirator utama dalam hidup mereka. Semoga pesan-pesan yang disampaikan dalam acara ini dapat membimbing mereka untuk menjadi muslim dan muslimah berkualitas dengan akhlak mulia. (rhm)