Lawang (MTsN 3Malang) – MTsN 3 Malang sukses menggelar Gerakan Literasi Keamanan Siber (GELITIKS) bertema “Bersama Aman di Ruang Siber” pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan mendapat dukungan penuh dari siswa, guru, kader Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), serta kader Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
Acara dibuka oleh Kepala MTsN 3 Malang, Dra. Warsi, M.Pd, yang menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar keterampilan, tetapi kebutuhan penting bagi generasi muda. “Anak-anak harus cerdas dan bijak saat berselancar di dunia maya,” pesannya.
Rikson G. dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tampil sebagai keynote speaker dengan materi utama seputar ancaman siber dan cara melindungi diri. Diskusi semakin menarik dengan kehadiran Asfarina P. (BSSN), ZathalinnY (Sibersosial.id), dan Fillyrian Y. (KSN) yang mengupas isu-isu terkini: mulai dari manfaat dan risiko game online, predator anak di internet, cyberbullying, hingga bahaya judi online.
Para siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga diajak aktif memahami tanda-tanda kecanduan game, cara melaporkan kejahatan siber, serta menjaga kesehatan mental agar tetap aman dalam berinteraksi di dunia digital.
Kader SSK menegaskan bahwa program ini sejalan dengan misi mereka dalam pencegahan bullying dan peningkatan kesehatan mental siswa. Sementara itu, kader PIK-R menilai literasi siber dapat membentuk remaja yang lebih percaya diri, kritis, dan bertanggung jawab di media sosial.
Melalui GELITIKS, MTsN 3 Malang berharap siswa mampu mengolah informasi dengan bijak, menghindari risiko dunia maya, dan berkontribusi menciptakan ruang digital yang sehat serta produktif. Acara ditutup dengan komitmen bersama: “Mari kita jaga ruang siber agar tetap aman, nyaman, dan bermanfaat bagi semua.”