Lawang (MTsN 3 Malang) – Dalam suasana yang penuh dengan kehangatan dan keberkahan, MTsN 3 Malang merayakan perayaan Idul Adha 1445 Hijriah dengan penuh makna kebaikan. Dengan bertemakan “Berqurban Merupakan Manifestasi Kepedulian Sosial”, Senin (17/06), keluarga besar MTsN 3 Malang berkumpul bersama untuk memperingati momen penting dalam agama Islam ini.
Dengan penuh rasa syukur dan cinta kasih, perayaan Idul Adha 1445 H diawali dengan Sholat Ied yang diikuti oleh kepala MTsN 3 Malang, staff pimpinan, pendidik dan tenaga kependidikan serta masyarakat sekitar. Bertindak sebagai Imam dan Khotib pelaksanaan sholat Ied yakni Ustadz Syaiful Hadi, yang berasal dari Singosari. Dalam khotbahnya Ustadz Syaiful Hadi mengingatkan kembali kisah Nabi Ibrahim yang di uji oleh Allah SWT. untuk menyembelih putranya, yaitu Nabi Ismail, jelasnya.
Ustadz Syaiful Hadi melanjutkan bahwa dalam kisah tersebut setidaknya terdapat beberapa hikmah yang dapat kita ambil, pertama yaitu keimanan dan ketakwaan seseorang ketika akan diangkat derajatnya oleh Allah, maka Allah akan mengujinya terlebih dahulu. kedua cinta kepada Allah adalah final jangan biarkan cinta kita kepada makhluk mengalahkan cinta kita kepada Allah. dan yang ketiga, mencetak generasi yang saleh secara sosial dan spiritual, ungkap Ustadz Syaiful Hadi.
Sementara itu, kepala MTsN 3 Malang menjelaskan bahwa peringatan Idul Adha dapat kita garisbawahi pentingnya semangat kebersamaan dan kebaikan yang terkandung dalam perayaan Idul Adha. Hj. Warsi mengungkapkan bahwa perayaan Idul Adha bukan hanya tentang kurban hewan semata, tetapi juga tentang pengorbanan, saling berbagi, dan manifestasi kepedulian sosial antar sesama, kita dapat merasakan kedekatan dengan sesama manusia dan menunjukkan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan, ungkap kepala MTsN 3 Malang.
Hj. Warsi menambahkan, bahwa saat ini MTsN 3 Malang menerima 4 hewan qurban, dengan rincian yaitu 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing, namun satu ekor kambing kami salurkan di tempat yang lain, selanjutnya daging hasil kurban tersebut kemudian dibagikan kepada peserta didik MTsN 3 Malang, serta masyarakat sekitar yang kurang mampu, untuk memastikan bahwa semangat kebaikan dan saling berbagi dapat dirasakan oleh semua orang. jelas kepala MTsN 3 Malang. (abft)