Lawang (MTsN 3 Malang) Dalam rangka memperingati milad ke-27, MTsN 3 Malang melakukan launching perpustakaan dengan konsep digital library. Dilaksanakan pada Kamis (17/12), kegiatan berpusat di mini dome dan dihadiri oleh Kasi Kursis Pendma Kanwil Kemenag Jatim, Kakankemenag kab. Malang, Kasi Pendma Kemenag Kab. Malang, serta muspika kecamatan Lawang.
Syaiful Hadi, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa selain kegiatan launching digital library, pada milad yang ke-27 saat ini, MTsN 3 Malang mendapatkan hak guna operasional sebuah kendaraan jenis microbus dari komite madrasah. Ditambahkan oleh Syaiful Hadi bahwa kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol Covid19, yaitu semua peserta yang hadir diwajibkan untuk menggunakan masker, physical distancing, dan setiap sudut disiapkan hand sanitizer ataupun wastafel untuk mencuci tangan.
Kegiatan dibuka secara seremonial oleh kepala MTsN 3 Malang, dalam sambutannya Warsi mengungkapkan kebahagiaannya bahwa madrasah yang telah menjadi bagian dari perjalanan karirnya memasuki usia ke 27 tahun, tentu banyak sekali cerita bahagia dan duka dalam perjalanan proses nya sampai saat ini. Oleh karena itu Warsi bersyukur dalam usia yang ke-27, madrasah telah mencapai beberapa indikator keberhasilan satuan pendidikan, yang antara lain yaitu: prestasi akademik dan non akademik, sarana dan prasarana, daya serap alumni dan lain sebagainya, ungkap kepala MTsN 3 Malang.
Ditambahkan oleh Warsi, bahwa melalui milad yang ke-27 ini, MTsN 3 Malang melakukan rebranding perpustakaan menjadi digital library. Pengembangan digital library tersebut dilakukan sebagai upaya mengikuti tren perkembangan teknologi digital saat ini, selain itu digital library juga digunakan sebagai pendukung dari pembelajaran daring yaitu sistem e-learning madrasah. Selain itu kepala MTsN 3 Malang juga mengucapkan terimakasih atas hak guna operasional mobil Hiace dari komite madrasah, semoga dengan adanya kendaraan yang sangat nyaman tersebut bisa bermanfaat dalam memobilisasi kegiatan peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan di luar madrasah, tandas Warsi.
Kepala kantor Kementerian Agama kab. Malang, mengapresiasi atas capaian perkembangan dan inovasi yang telah dilakukan MTsN 3 Malang, hal tersebut menandakan bahwa MTsN 3 Malang memiliki kepekaan terhadap perubahan, jika madrasah memiliki kemampuan untuk “peka” maka akan berdampak pada kemajuan madrasah, sehingga mampu bersaing dan bisa terdepan. Selanjutnya, H. Musta’in juga menyampaikan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran yang penting dalam perkembangan madrasah, jika madrasah menginginkan untuk berkembang maka pendidik dan tenaga kependidikan dipastikan akan bekerja keras, jelas Kakankemenag kab. Malang.
Sementara itu, Kasi Kursis Pendma Kanwil Kemenag Jatim dalam sambutannya mengungkapkan bahwa keputusan MTsN 3 Malang dalam pengembangan digital library sudah sangat tepat, baik itu tepat waktu dan tepat konten, momentum yang tepat tersebut harus selalu diperkaya dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan zaman, karena begitu banyak bahan di alam dan dunia maya untuk dikembangkan ataupun diramu oleh pendidik dan peserta didik menjadi bidang keilmuan. Oleh karena itu, M. Sugiyo berharap dengan adanya kemudahan akses literasi digital tersebut seorang pendidik dapat membangun budaya belajar pada siswa, karena proses pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu, ungkap Kasi Kursis. (abft)