Lawang (MTsN 3 Malang). Perkemahan Jum’at Sabtu (perjusa) merupakan akhir dari rangkaian dari kegiatan masa ta’aruf madrasah (matsama), oleh karena itu setiap peserta didik baru harus mengikuti kegiatan perjusa. Meskipun kegiatan perjusa berpusat pada halaman madrasah, namun tidak mengurangi antusias peserta dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh panitia. Kegiatan perjusa merupakan bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI Nomor 62 Tahun 2014 pasal 3 dinyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler wajib berbentuk pendidikan kepramukaan. Sebagai ekstrakurikuler wajib, kegiatan-kegiatan dalam kepramukaan memiliki program kerja, diantaranya Perkemahan Jum’at dan Sabtu.
Kegiatan perjusa diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII dan beberapa anggota Dewan Kerja Galang (DKG) yang merupakan sub organisasi dari ekstrakurikuler pramuka, anggota DKG berkewajiban memberikan materi dan sosialisasi pada peserta perjusa mengenai dasar-dasar kepramukaan. Bertempat di halaman madrasah Jum’at (20/18) Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan yang berkesempatan membuka secara resmi kegiatan perjusa menyampaikan bahwa kegiatan perjusa bertujuan untuk membentuk karakter kemandirian peserta didik baru dalam sikap keseharian yang Islami, oleh karena itu kami berharap setelah mereka mengikuti kegiatan perjusa mereka lebih ber-komitmen pada nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, ungkap Nur Cholis.
Agenda kegiatan meliputi apel pembukaan, jelajah alam, kultum, materi lambang dan kode etik pramuka, pofil kiragama, renungan malam, pentas seni diterangi oleh api unggun, tadarus al-Qur’an, senam, game dan apel penutupan. Secara resmi kegiatan tersebut ditutup oleh pembina kegiatan ekstrakurikuler Pramuka MTs Negeri 3 Malang, dalam upacara penutupan tersebut Umi Kulsum menyampaikan bahwa melalui kegiatan perjusa diharapkan peserta perjusa dapat membangun sikap sesuai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Oleh karena itu setiap anggota pramuka harus memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun negara, mengamalkan pancasila, melestarikan lingkingun hidup, mempersiapkan diri membangun masyarakat serta mengamalkan aturan agama Islam dengan sebenarnya.